Selasa, 21 Juli 2009

desa sukogelap

Desa sukogelap adalah salah satu desa kecil di kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, jawa Tengah.Sukogelap terletak di dataran tinggi/dipegunungan utara kecamatan Kemiri.
Desa Sukogelap saat ini di huni sekitar 200 kepala keluarga. Yang sebagaian warga masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan beternak.
Fasilitas umum yang dimiliki desa Sukogelap saat ini adalah dibidang pendidikan ada satu sekolah dasar, bidang kesehatan satu puskesmas pembantu dan sarana ibadah ada satu masjid dan dua musholah.

Sukogelap terletak di daerah dataran tinggi/perbukitan.
Kondisi alam Sukogelap, sebagian besar tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk pertanian/bercocok tanam.
mata pencaharian masyarakat sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.
hasil alam yang dihasilkan yaitu: ketela,kelapa, pisang,cengkeh,kapulogo,jahe,temu lawak dll.
dari hasil beternak yaitu kambing, yang setiap menjelang hari raya kurban Sukogelap selalu mengirim ratusan kambing bahkan sampe ribuan ke daerah Jabodetabek.

Apabila saudara pernah mampir di Purworejo
saudara pasti kenal dengan stasiun Kutoarjo/stasiun terbesar di Purworejo.
Apabila saudara akan berkunjung ke desa kami Sukogelap, saudara tinggal ke arah utara
kurang lebih 14-15 km. Apabila saudara sampai di kecamatan kemiri
saudara hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20-30 menit untuk sampai ke desa kami tercinta Sukogelap.
Tapi saudara kami harap tidak usah kaget apabila sudah menuju ke desa Sukogelap karena jalan menuju kedesa kami lumayan naik maklum di pegunungan. Meski di bilang pegunungan tapi pembangunan infrastukture sudah mulai membaik, karena baru-baru ini ada pengaspalan jalan dari desa Kalimeneng-Wanurojo, walaupun Wanurojo belum semua, semoga aja kedepan pengaspalan jalan tetap dilanjutkan sampai kedesa Purbayan.

salam,
warga Sukogelap

5 komentar:

  1. Kayaknya desa Sukogelap masih masuk kategori desa tertinggal sesuai dengan artikel yang di dapat dari kementrian PDT berikut:

    Pembangunan Pedesaan Dan Pengembangan Wilayah

    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (Q : Al Nahl: 90)



    Rasulullah dalam haditsnya juga menegaskan bahwa tidak sempurna iman seseorang jika mereka makan hingga kenyang, sementara tetangganya kelaparan. Islam mengajarkan agar semua orang berusaha dan bekerja. Melalui kerja manusia dapat memperbaiki kehidupan untuk mencapai kesejahteraan.

    Pada hakekatnya pembangunan pedesaan adalah suatu upaya untuk mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan. Pembangunan pedesaan merupakan proses pengembangan kemandirian. Pengembangan kemandirian akan dapat meningkatkan pendapatan. Dan peningkatan pendapatan akan dapat menciptakan kesejakteraan keluarga dalam upaya menghindari masyarakat pedesaan dari himpitan kemiskinan akan terentaskan.

    Saat ini, pembangunan pedesaan telah mengalami perubahan yang signifikan, terhadap frame pembangunan bangsa dengan mendorong agar desa-desa tumbuh menjadi penyangga perekonomian bangsa. Kesalahan kebijaan pembangunan di masa lalu, yang mengedepankan pembangunan di perkotaan-perkotaan, tidak boleh terulang kembali.

    Pengembangan kawasan saat ini kita mengalami kemunduran paling tidak lima belas tahun. Negara-negara tetangga kita malah sudah berpindah pada generasi-generasi berikutnya soal pegembangan kawasan ini. Sementara kita saat ini dihadapkan pada fakta kesenjangan antara desa dan perkotaan, antara barat dan timur itu menunjukan bahwa selama lima belas tahun kita tida pernah serius dalam membangun pengembangan kawasan.

    Keberhasilan masa lalu hanya menyisakan kota Batam saja sebagai kawasan yang berkembang, sementara kawasan yang lain semuanya telah habis. Untuk itu, pengembangan kawasan ini harus menjadi prioritas kedepan sehingga kita mampu menebar pusat-pusat pertumbuhan diseluruh kawasan.

    Simak saja data Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) menyebutkan, terdapat 38.232 (54,14%) kategori desa maju,yang terdiri dari 36.793 (52,03) kategori maju dan 1.493 (2,11%) kategori sangat maju. Sementara desa tertinggal berjumlah 32.379 (45,86%) yang terdiri dari 29.634 (41,97) kategori tertinggal dan 2.745 (3,89%) kategori sangat tertinggal. Ketimpangan inilah yang menjadi komitmen dari PDT untuk melakukan percepatan pembangunan desa tertinggal. Dan, fakta tentang desa tertinggal menyebutkan bahwa, desa belum dapat dilalui mobil sebanyak 9.425 desa, desa belum ada sarana kesehatan sejumlah 20.435 desa, desa belum ada pasar permamen sebanyak 29.421 desa, besa belum ada listrik sebanyak 6.240 desa. Sementara rata-rata keluarga miskin di desar tertinggal adalah 46,44% dan IPN desa tertinggal sebesar 66,46.

    Inilah yang menjadi dorongan bagi kita semua, untuk menekankan percepatan pembangunan desa dengan pendekatan yang holistik (menyeluruh). Salah satu gagasannya adalah dengan menerapkan desa model, yakni konsep pembangunan desa dengan penetapan desa sebagai lokus dan fokus dari berbagai bentuk intervensi pembangunan.

    Berdasarkan pengalaman di atas, kebijakan desa model dipisahkan berdasarkan beberapa karakteristik desa, yakni desa pulau-pulau kecil, desa pesisir, desa perbatasan dan desa pedalaman. Kodifikasi ini dijadikan sebagai media untuk mempermudah berbagai instrumen dan pendekatan pembangunan pada desa tersebut.

    Selanjutnya, dengan kaidah-kaidah koordinasi dan fasilitasi, kebijakan desa model diharapkan mampu menjadi perekat bagi sistimatisasi pembangunan desa yang melibatkan semua sektor atau departemen tekhnis. Karena bagaimanapun kebutuhan bagi percepatan pembangunan desa mancakup semua bidang, yakni infrastruktur, ekonomi, pemerintahan, tekhnologi, sosial dan budaya, pendidikan, lingkungan, aksesibilitas/informasi, kesehatan dan berbagai layanan dasar lainnya.

    BalasHapus
  2. Mari kita sebagai warga desa Sukogelap bersama-sama memikirkan dan berbuat sesuatu untuk menjadikan Sukogelap seperti pada point 3 artikel berikut:

    Macam, Jenis dan Pembagian Desa Pedesaan Berdasarkan Potensi Fisik dan Non Fisik - Desa Terbelakang, Sedang Berkembang dan Maju
    Sat, 24/06/2006 - 10:28pm — godam64
    Arti Pengertian dan Definisi Pedesaan / Desa Terbelakang, Desa Sedang Berkembang, dan Desa Maju :

    1. Desa Terbelakang atau Desa Swadaya

    Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga kerja dan juga kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Biasanya desa terbelakang berada di wilayah yang terpencil jauh dari kota, taraf berkehidupan miskin dan tradisional serta tidak memiliki sarana dan prasaranan penunjang yang mencukupi.

    2. Desa Sedang Berkembang atau Desa Swakarsa

    Desa sedang berkembang adalah desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa swakarsa belum banyak memiliki sarana dan prasarana desa yang biasanya terletak di daerah peralihan desa terpencil dan kota. Masyarakat pedesaan swakarsa masih sedikit yang berpendidikan tinggi dan tidak bermata pencaharian utama sebagai petani di pertanian saja serta banyak mengerjakan sesuatu secara gotong royong.

    3. Desa Maju atau Desa Swasembada

    Desa maju adalah desa yang berkecukupan dalam hal sdm / sumber daya manusia dan juga dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi fisik dan non fisik desa secara maksimal. Kehidupan desa swasembada sudah mirip kota yang modern dengan pekerjaan mata pencarian yang beraneka ragam serta sarana dan prasarana yang cukup lengkap untuk menunjang kehidupan masyarakat pedesaan maju.

    BalasHapus
  3. teruz lanjutkan pembangunan di segala aspek kehidupan!

    BalasHapus
  4. wong nduwur rabener mung janji janji tok nyatane ragenah apan ono pemilu ratan diukuri jarene apan diaspal wis rampung pemilu 2 thun podo ae dalane tetep koyokali asat

    BalasHapus
  5. Semoga pembangunan desa sukogelap di tahun 2014 akan lebih baik.Salam buat pemuda pemudi sugelap..dari anak desa tursino d tanjung pinang,kepukauan Riau

    BalasHapus